- Konsentrasi Menurun
Tidur yang baik memainkan peran penting dalam berpikir dan belajar. Kurang tidur dapat mempengaruhi banyak hal. Pertama, mengganggu kewaspadaan, konsentrasi, penalaran, dan pemecahan masalah. Hal ini membuat belajar menjadi sulit dan tidak efisien. Kedua, siklus tidur pada malam hari berperan dalam “menguatkan” memori dalam pikiran. Jika Anda tidak cukup tidur, Anda tidak akan mampu mengingat apa yang Anda pelajari dan alami selama seharian.
- Masalah Kesehatan Serius
Gangguan tidur dan kurang tidur tahap kronis dapat membawa Anda pada risiko :- Penyakit jantung
- Serangan jantung
- Gagal jantung
- Detak jantung tidak teratur
- Tekanan darah tinggi
- Stroke
- Diabetes
- Menyebabkan Depresi
Dalam studi tahun 1997, peneliti dari Universitas Pennsylvania melaporkan orang-orang yang tidur kurang dari 5 jam per hari selama tujuh hari menyebabkan stres, marah, sedih, dan kelelahan mental. Selain itu, kurang tidur dan gangguan tidur dapat menyebabkan gejala depresi. Gangguan tidur yang paling umum, yaitu insomnia yang memiliki kaitan kuat dengan depresi. Dalam studi tahun 2007 melibatkan 10.000 orang, terungkap bahwa pengidap insomnia 5 kali lebih rentan depresi. Bahkan, insomnia sering menjadi salah satu gejala pertama depresi. Insomnia dan tidak nafsu makan akibat depresi saling berhubungan. Kurang tidur memperparah gejala depresi dan depresi membuat anda lebih sulit tidur. Sisi positifnya, pola tidur yang baik dapat membantu mengobati depresi.
- Memengaruhi Kesehatan Kulit
Kebanyakan orang mengalami kulit pucat dan mata bengkak setelah beberapa malam kurang tidur. Keadaaan tersebut benar karena kurang tidur yang kronis dapat mengakibatkan kulit kusam, garis-garis halus pada wajah dan lingkaran hitam di bawah mata. Bila Anda tidak mendapatkan cukup tidur, tubuh Anda melepaskan lebih banyak hormon stres atau kortisol. Dalam jumlah yang berlebihan, kortisol dapat memecah kolagen kulit, atau protein yang membuat kulit tetap halus dan elastis. Kurang tidur juga dapat menyebabkan tubuh lebih sedikit mengeluarkan hormon pertumbuhan. Ketika kita masih muda, hormon pertumbuhan manusia mendorong pertumbuhan. Dalam hal ini membantu meningkatkan massa otot, menebalkan kulit, dan memperkuat tulang. “Ini terjadi saat tubuh sedang tidur nyenyak- yang kami sebut tidur gelombang lambat (SWS) – hormon pertumbuhan dilepaskan,” kata Phil Gehrman, PhD, CBSM, Asisten Profesor Psikiatri dan Direktur Klinis dari Program Behavioral Sleep Medicine Universitas Pennsylvania, Philadelphia.
- Pelupa
Tidak ingin lupa dengan kenangan terbaik dalam hidup Anda? Cobalah perbanyak tidur. Pada tahun 2009, peneliti dari Amerika dan Perancis menemukkan bahwa peristiwa otak yang disebut ““sharp wave ripples” bertanggung jawab menguatkan memori pada otak. Peristiwa ini juga mentransfer informasi dari hipokampus ke neokorteks di otak, dimana kenangan jangka panjang disimpan. Sharp wave ripples kebanyakan terjadi pada saat tidur.
- Tubuh Jadi Melar
Jika Anda mengabaikan efek kurang tidur, bersiaplah dengan ancaman kelebihan berat badan. Kurang tidur berhubungan dengan peningkatan rasa lapar dan nafsu makan, dan kemungkinan bisa menjadi obesitas. Menurut sebuah studi tahun 2004, orang-orang yang tidur kurang dari enam jam sehari, hampir 30 persen cenderung menjadi lebih gemuk daripada mereka yang tidur tujuh sampai sembilan jam sehari. Penelitian terakhir terfokus pada hubungan antara tidur dan peptida yang mengatur nafsu makan. Ghrelin merangsang rasa lapar dan leptin memberi sinyal kenyang ke otak dan merangsang nafsu makan. Waktu tidur singkat dikaitkan dengan penurunan leptin dan peningkatan dalam ghrelin. Kurang tidur tak hanya merangsang nafsu makan. Hal ini juga merangsang hasrat menyantap makanan berlemak dan makanan tinggi karbohidrat. Riset yang tengah berlangsung meneliti apakah tidur yang layak harus menjadi bagian standar dari program penurunan berat badan.
- Meningkatkan Risiko Kematian
Dalam penelitian Whitehall ke-2, peneliti Inggris menemukkan bagaimana pola tidur mempengaruhi angka kematian lebih dari 10.000 pegawai sipil Inggris selama dua dekade. Berdasarkan hasil penelitian yang dipublikasikan pada 2007, mereka yang telah tidur kurang dari 5-7 jam sehari mengalami kenaikan risiko kematian akibat berbagai faktor. Bahkan kurang tidur meningkatkan dua kali lipat risiko kematian akibat penyakit kardiovaskuler.
- Merusak Penilaian Terutama Tentang Tidur
Kurang tidur dapat memengaruhi penafsiran tentang peristiwa. Keadaan tubuh yang lemas membuat kita tidak bisa menilai situasi secara akurat dan bijaksana. Anda yang kurang tidur sangat rentan terhadap penilaian buruk ketika sampai pada saat menilai apa yang kurang terhadap sesuatu. Dalam dunia yang serba cepat saat ini, kebiasaan tidur menjadi semacam lencana kehormatan. Spesialis mengenai tidur mengatakan, Anda salah jika berpikir Anda baik-baik saja meski kurang tidur karena di mana pun Anda bekerja pada profesi apa pun, akan menjadi masalah besar bila Anda tidak dapat menilai sesuatu dengan baik.
Jumat, 27 Juni 2014
Penyakit Akibat Sering Begadang
Lirik Calvin Harris-Summer
When I met you in the summer
To my heartbeat sound
We fell in love
As the leaves turned brown
And we could be together baby
As long as skies are blue
You act so innocent now
But you lied so soon
When I met you in the summer
When I met you in the summer
To my heartbeat sound
We fell in love
As the leaves turned brown
And we could be together baby
As long as skies are blue
You act so innocent now
But you lied so soon
When I met you in the summer
Summer
When I met you in the summer
(Summer)
(Hey)
(La La)
(Hey)
Summer
(Summer)
(Hey)
(La La)
(Hey)
We fell in love
As the leaves turned brown
And we could be together baby
As long as skies are blue
You act so innocent now
But you lied so soon
When I met you in the summer
When I met you in the summer
To my heartbeat sound
We fell in love
As the leaves turned brown
And we could be together baby
As long as skies are blue
You act so innocent now
But you lied so soon
When I met you in the summer
Summer
When I met you in the summer
(Summer)
(Hey)
(La La)
(Hey)
Summer
(Summer)
(Hey)
(La La)
(Hey)
Lirik Hari Bahagia - Raisa
Mungkin hari ini semua hanya mimpi
Tapi cepat atau lambat semua kan terjadi
Kau dan rencanamu aku di sampingmu
Kita erat bersepakat kelak kan ke sana ooh
Cinta bukan satu-satunya
Yang bawa kita ke sana
Sebut saja dia logika
Menang mengalah bahagia
Jeda tak sepaham bukan tak seberapa
Kita erat pasti bisa lalui semua
Hari yang bahagia ooh
Cinta bukan satu-satunya
Yang bawa kita ke sana
Sebut saja dia logika
Menang mengalah bahagia
Hari yang bahagia
Hari yang bahagia ooh
Cinta bukan satu-satunya
Yang bawa kita ke sana
Sebut saja dia logika
Menang mengalah bahagia
(cinta bukan satu-satunya) satu-satunya
Yang bawa kita ke sana
Sebut saja dia logika
Menang mengalah bahagia
Hari yang (hari yang) bahagia (bahagia) ooh
Hari yang bahagia
Tapi cepat atau lambat semua kan terjadi
Kau dan rencanamu aku di sampingmu
Kita erat bersepakat kelak kan ke sana ooh
Cinta bukan satu-satunya
Yang bawa kita ke sana
Sebut saja dia logika
Menang mengalah bahagia
Jeda tak sepaham bukan tak seberapa
Kita erat pasti bisa lalui semua
Hari yang bahagia ooh
Cinta bukan satu-satunya
Yang bawa kita ke sana
Sebut saja dia logika
Menang mengalah bahagia
Hari yang bahagia
Hari yang bahagia ooh
Cinta bukan satu-satunya
Yang bawa kita ke sana
Sebut saja dia logika
Menang mengalah bahagia
(cinta bukan satu-satunya) satu-satunya
Yang bawa kita ke sana
Sebut saja dia logika
Menang mengalah bahagia
Hari yang (hari yang) bahagia (bahagia) ooh
Hari yang bahagia
Kamis, 26 Juni 2014
Jangan Dibaca (2)
Halo, di malam hari yang gelap gulita ini, gua mau sekedar berkicau diantara gelapnya malam. Kaka aku galau nih kaka. Gua merasa hidup gua ga teratur :') gua lebay banget. Maksudnya pola tidur gua ga teratur semenjak liburan gini-_- ini sih tandanya gua rindu sekolah.. pengaruhnya sama siklus idup gua. Gua berasa idup sebentar. Tidur jam 4 pagi, shubuh, hidup lagi jam set12. Gua berasa vampir yang di ggs tau ga tidur aja engga, ga mandi tetep wangi sama cantik ganteng *salah* iya pokonya gitu intinya lu semua jangan meniru adegan ini ya soalnya profesional aja yang bisa melakukan, kalo kata gua sih. Gua punya firasat buruk *ngacoudahmalem* *yaudahpamitmaubobo* Assalamualaikum
Selasa, 24 Juni 2014
1 ONS BUKAN 100 GRAM tetapi 28,35 gram
PENDIDIKAN YANG MENJADI BOOMERANG
Seorang teman saya yang bekerja pada sebuah perusahaan asing, di PHK
akhir tahun lalu. Penyebabnya adalah kesalahan menerapkan dosis
pengolahan limbah, yang telah berlangsung bertahun-tahun. Kesalahan ini
terkuak ketika seorang pakar limbah dari suatu negara Eropa mengawasi
secara langsung proses pengolahan limbah yang selama itu dianggap selalu
gagal. Pasalnya adalah, takaran timbang yang dipakai dalam buku
petunjuknya menggunakan satuan pound dan ounce.
Kesalahan fatal muncul karena yang bersangkutan mengartikan 1 pound =
0,5 kg. dan 1 ounce (ons) = 100 gram, sesuai pelajaran yang ia terima
dari sekolah. Sebelum PHK dijatuhkan, teman saya diberi tenggang waktu 7
hari untuk membela diri dgn. cara menunjukkan acuan ilmiah yang
menyatakan 1 ounce (ons) = 100 g. Usaha maksimum yang dilakukan hanya
bisa menunjukkan Kamus Besar Bahasa Indonesia yang mengartikan ons
(bukan ditulis ounce) adalah satuan berat senilai 1/10 kilogram. Acuan
lain termasuk tabel-tabel konversi yang berlaku sah atau dikenal secara
internasional tidak bisa ditemukan.
SALAH KAPRAH YANG TURUN-TEMURUN
Prihatin dan penasaran atas kasus diatas, saya mencoba menanyakan hal
ini kepada lembaga yang paling berwenang atas sistem takar-timbang dan
ukur di Indonesia, yaitu Direktorat Metrologi. Ternyata pihak Dir.
Metrologi-pun telah lama melarang pemakaian satuan ons untuk ekivalen
100 gram. Mereka justru mengharuskan pemakaian satuan yang termasuk
dalam Sistem Internasional (metrik) yang diberlakukan resmi di
Indonesia. Untuk ukuran berat, satuannya adalah gram dan kelipatannya.
Satuan Ons bukanlah bagian dari sistem metrik ini dan untuk
menghilangkan kebiasaan memakai satuan ons ini, Direktorat Metrologi
sejak lama telah memusnahkan semua anak timbangan (bandul atau timbal)
yang bertulisan “ons” dan “pound”.
Lepas dari adanya kebiasaan kita mengatakan 1 ons = 100 gram dan 1 pound
= 500 gram, ternyata tidak pernah ada acuan sistem takar-timbang legal
atau pengakuan internasional atas satuan ons yang nilainya setara dengan
100 gram. Dan dalam sistem timbangan legal yang diakui dunia
internasional, tidak pernah dikenal adanya satuan ONS khusus Indonesia.
Jadi, hal ini adalah suatu kesalahan yang diwariskan turun-temurun.
Sampai kapan mau dipertahankan?
BAGAIMANA KESALAHAN DIAJARKAN SECARA RESMI?
Saya sendiri pernah menerima pengajaran salah ini ketika masih di bangku
sekolah dasar. Namun, ketika saya memasuki dunia kerja nyata, kebiasaan
salah yang nyata-nyata diajarkan itu harus dibuang jauh karena akan
menyesatkan.
Beberapa sekolah telah saya datangi untuk melihat sejauh mana penyadaran
akan penggunaan sistem takar-timbang yang benar dan sah dikemas dalam
materi pelajaran secara benar, dan bagaimana para murid (anak-anak kita)
menerapkan dalam hidup sehari-hari. Sungguh memprihatinkan. Semua
sekolah mengajarkan bahwa 1 ons = 100 gram dan 1 pound = 500 gram, dan
anak-anak kita pun menggunakannya dalam kegiatan sehari-hari. “Racun”
ini sudah tertanam didalam otak anak kita sejak usia dini.
Dari para guru, saya mendapatkan penjelasan bahwa semua buku pegangan
yang diwajibkan atau disarankan oleh Departemen Pendidikan Indonesia
mengajarkan seperti itu. Karena itu, tidaklah mungkin bagi para guru
untuk melakukan koreksi selama Dep. Pendidikan belum merubah atau
memberikan petunjuk resmi.
TANGGUNG JAWAB SIAPA?
Maka, bila terjadi kasus-kasus serupa diatas, Departemen Pendidikan kita
jangan lepas tangan. Tunjukkanlah kepada masyarakat kita terutama
kepada para guru yang mengajarkan kesalahan ini, salah satu alasannya
agar tidak menjadi beban psikologis bagi mereka: acuan sistem timbang
legal yang mana yang pernah diakui / diberlakukan secara internasional,
yang menyatakan bahwa: 1 ons adalah 100 gram, 1 pound adalah 500 gram?
Kalau Dep. Pendidikan tidak bisa menunjukkan acuannya, mengapa hal ini
diajarkan secara resmi di sekolah sampai sekarang? Pernahkan Dep.
Pendidikan menelusuri, dinegara mana saja selain Indonesia berlaku
konversi 1 ons = 100 gram dan 1 pound = 500 gram? Patut dipertanyakan
pula, bagaimana tanggung jawab para penerbit buku pegangan sekolah yang
melestarikan kesalahan ini?
Kalau Dep. Pendidikan mau mempertahankan satuan ons yang keliru ini,
sementara pemerintah sendiri melalui Direktorat Metrologi melarang
pemakaian satuan “ons” dalam transaksi legal, maka konsekuensinya ialah
harus dibuat sistem baru timbangan Indonesia (versi Depdiknas). Sistem
baru inipun harus diakui lebih dulu oleh dunia internasional sebelum
diajarkan kepada anak-anak. Perlukah adanya sistem timbangan Indonesia
yang konversinya adalah 1 ons (Depdiknas) = 100 gram dan 1 pound
(Depdiknas) = 500 gram? Bagaimana “Ons dan Pound (Depdiknas)” ini
dimasukkan dalam sistem metrik yang sudah baku di seluruh dunia? Siapa
yang mau pakai?
HENTIKAN SEGERA KESALAHAN INI
Contoh kasus diatas hanyalah satu diantara sekian banyak problema yang
merupakan akibat atau korban kesalahan pendidikan. Saya yakin masih
banyak kasus-kasus senada yang terjadi, tetapi tidak kita dengar. Salah
satu contoh kecil ialah, banyak sekali ibu-ibu yang mempraktekkan resep
kue dari buku luar negeri tidak berhasil tanpa diketahui dimana
kesalahannya.
Karena ini kesalahan pendidikan, masalah ini sebenarnya merupakan
masalah nasional pendidikan kita yang mau tidak mau harus segera
dihentikan.
Departemen Pendidikan tidak perlu malu dan basa-basi diplomatis mengenai
hal ini. Mari kita pikirkan dampaknya bagi masa depan anak-anak
Indonesia. Berikan teladan kepada bangsa ini untuk tidak malu
memperbaiki kesalahan.
Sekalipun hanya untuk pelajaran di sekolah, dalam hal Takar-Timbang-
Ukur, Dep. Pendidikan tidak memiliki supremasi sedikitpun terhadap
Direktorat Metrologi sebagai lembaga yang paling berwenang di Indonesia.
Mari kita ikuti satu acuan saja, yaitu Direktorat Metrologi.
Era Globalisasi tidak mungkin kita hindari, dan karena itu anak-anak
kita harus dipersiapkan dengan benar. Benar dalam arti landasannya,
prosesnya, materinya maupun arah pendidikannya. Mengejar ketertinggalan
dalam hal kualitas SDM negara tetangga saja sudah merupakan upaya yang
sangat berat. Janganlah malah diperberat dengan pelajaran sampah yang
justru bakal menyesatkan. Didiklah anak-anak kita untuk mengenal dan
mengikuti aturan dan standar yang berlaku SAH dan DIAKUI secara
internasional, bukan hanya yang rekayasa lokal saja. Jangan ada lagi
korban akibat pendidikan yang salah. Kita lihat yang nyata saja, berapa
banyak TKI diluar negeri yang berarti harus mengikuti acuan yang berlaku
secara internasional.
Anak-anak kita memiliki HAK untuk mendapatkan pendidikan yang benar
sebagai upaya mempersiapkan diri menyongsong masa depannya yang akan
penuh dengan tantangan berat.
ACUAN MANA YANG BENAR?
Banyak sekali literatur, khususnya yang dipakai dalam dunia tehnik, dan
juga ensiklopedi ternama seperti Britannica, Oxford, dll. (maaf, ini
bukan promosi) menyajikan tabel-tabel konversi yang tidak perlu
diragukan lagi.
Selain pada buku literatur, tabel-tabel konversi semacam itu dapat
dijumpai dengan mudah di-dalam buku harian / diary/agenda yang biasanya
diberikan oleh toko atau produsen suatu produk sebagai sarana promosi.
Salah satu konversi untuk satuan berat yang umum dipakai SAH secara
internasional adalah sistem avoirdupois / avdp. (baca : averdupoiz).
1 ounce/ons/onza = 28,35 gram (bukan 100 g.)
1 pound = 453 gram (bukan 500 g.)
1 pound = 16 ounce (bukan 5 ons)
Bayangkan saja, bagaimana jadinya kalau seorang apoteker meracik resep
obat yang seharusnya hanya diberi 28 gram, namun diberi 100 gram. Apakah
kesalahan semacam ini bisa di kategorikan sebagai malapraktek?
Pelajarannya memang begitu, kalau murid tidak mengerti, dihukum! Jadi,
kalau malapraktik, logikanya adalah tanggung jawab yang mengajarkan.
(Ini hanya gambaran / ilustrasi salah satu akibat yang bisa ditimbulkan,
bukan kejadian sebenarnya, tetapi dalam bidang lain banyak sekali
terjadi)
Astaghfirullah
Diriwayatkan bahwa pada suatu hari Rasulullah S.A.W sedang duduk bersama
para sahabat, kemudian datang pemuda Arab masuk ke alam masjid dengan
menangis.
Apabila Rasulullah S..A.W melihat pemuda itu menangis maka baginda pun
berkata, “Wahai orang muda kenapa kamu menangis?” Maka berkata orang ;
muda itu,”Ya
Rasulullah S.A.W, ayah saya telah meninggal dunia dan tidak ada kain kafan dan tidak ada orang yang hendak memandikannya.”
Lalu Rasulullah S.A.W memerintahkan Abu Bakar r.a. dan Umar r.a. ikut
orang muda itu untuk melihat masalahnya. Setelah mengikuti orang itu,
maka
Abu Bakar r.a dan Umar r.a. mendapati ayah orang muda itu telah bertukar
rupa menjadi babi hitam, maka mereka pun kembali dan memberitahu
kepada Rasulullah S.A.W, “Ya Rasulullah S.A.W, kami lihat mayat ayah
orang ini bertukar menjadi babi hutan yang hitam.”kemudian Rasulullah
S.A.W dan para sahabat pun pergi ke rumah orang muda dan baginda pun
berdoa kepada Allah S.W.T, kemudian mayat itu pun bertukar kepada
bentuk manusia semula.
Lalu Rasulullah S.A.W dan para sahabat menyembahyangkan mayat tersebut.
Apabila mayat itu hendak dikebumikan, maka sekali lagi mayat itu
berubah menjadi seperti babi hutan yang hitam, maka Rasulullah S.A.W pun
bertanya kepada pemuda itu, “Wahai orang muda, apakah yang telah
dilakukan oleh ayahmu sewaktu dia di dunia dulu?” Berkata orang muda
itu, “Sebenarnya ayahku ini tidak mau mengerjakan shalat.”
Kemudian Rasulullah S.A.W bersabda, “Wahai para sahabatku,lihatlah
keadaan orang yang meninggalkan sembahyang. Di hari kiamat nanti akan
bangkitkan oleh Allah S.W.T seperti babi hutan yang hitam.”
Dizaman Abu Bakar r.a ada seorang lelaki yang meninggal dunia dan
sewaktu mereka menyembahyanginya tiba-tiba kain kafan itu bergerak.
Apabila mereka membuka kain kafan itu mereka melihat ada seekor ular
sedang membelit leher mayat tersebut serta memakan daging dan menghisap
darah mayat. Lalu mereka coba membunuh ular itu. Apabila mereka coba
untuk membunuh ular itu, maka berkata ular tersebut, “Laa ilaaha
illallahu Muhammad Rasulullah, mengapakah kamu semua hendak membunuh
aku? Aku tidak berdosa dan aku tidak bersalah. Allah S.W.T yang
memerintahkan kepadaku supaya menyiksanya sehingga sampai hari kiamat.”
Lalu para sahabat bertanya,”Apakah kesalahan yang telah dilakukan oleh mayat ini?”
Berkata ular, “Dia telah melakukan tiga kesalahan, diantaranya :
1. Apabila dia mendengar azan dia tidak mau datang untuk sembahyang berjamaah.
2. Dia tidak mau keluarkan zakat hartanya.
3. Dia tidak mau mendengar nasihat para ulama.
***
Dari Sahabat
Riddle
1. Akhir-akhir ini aku mendapati bahwa anakku memiliki kemampuan aneh. Ia
memiliki kebiasaan mengacungkan jarinya pada wajah seseorang sewaktu-waktu.
Suamiku dan aku menyadari bahwa, jika anakku mengacungkan jarinya pada wajah
seseorang seperti itu, berarti orang tersebut akan meninggal tiga hari
kemudian. Tahun lalu ia mengacungkan jarinya pada kakeknya, dan pada tiga hari
kemudian kakeknya meninggal karena serangan jantung. Beberapa bulan yang lalu,
dia mengacungkan jarinya pada aktris terkenal yang ada di majalah. Tiga hari
kemudian aktris tersebut meninggal dalam kecelakaan mobil. Hari ini, ketika aku
akan menyalakan televisi, anakku mengacungkan jarinya tepat kearah layar.
Ketika kunyalakan televisinya, terlihat di layar bahwa Presiden sedang
menyampaikan pidatonya. Aku tidak percaya bahwa Presiden akan meninggal pada
tiga hari kedepan, tetapi prediksi anakku memang tidak pernah meleset.
2. Pada suatu malam isteriku diserang
oleh seorang perampok ketika aku sedang dalam perjalanan pulang sehabis lelah
bekerja. Isteriku langsung menusuk perampok tersebut dengan pisau yang sedang
dibawanya dan membunuhnya. Setelah menyelidiki kasus penusukan tersebut, Polisi
menyatakan bahwa itu adalah perlindungan diri yang dilakukan oleh wanita
tersebut. Ketika aku akan menjemputnya dari kantor polisi, dia mengatakan,
“Ketika aku mendengar bel pintu kupikir itu adalah kamu, tetapi ternyata adalah
perampok bertopeng yang langsung masuk segera setelah aku membuka pintu!”
sambil memeluknya dengan erat, aku mengatakan “Kau pasti sangat ketakutan,
paling tidak sekarang kau aman".
3. Belajar untuk menjadi seorang dokter
benar-benar memerlukan kerja keras, tetapi saya mendapatkan nilai sempurna pada
tes otopsi pada hari Jum’at lalu. Tetapi semua itu berkat bantuan dari teman
sekamar saya. Aku berharap dapat berterimakasih kepadanya, tetapi dia sudah
tidak mungkin bertemu aku lagi.
4. Terdengar laporan ke New York police Department bahwa bank setempat
telah dirampok. Detektif Elliot Stabler & Detektif Olivia Benson
sudah dikirim ke tempat kejadian. Detektif Stabler yakin perampoknya
belum pergi jauh dan memutuskan untuk mencari di daerah sekitar. Mereka
mencari ke tempat Nicole's Laundromat (tempat mesin cuci koin), namun
tidak berhasil. Lalu mereka mencari ke Broadway Grill, tempat makan,
sekali lagi mereka tak menemukan apa2. Bangunan terdekat berikutnya
adalah Dave's Digital Photos. Mereka masuk kedalam dan bertanya pada
pemiliknya lalu melihat2 ke sekitar. Mereka tidak menemukan apa2, tapi
mereka melihat ruangan kecil di belakang bangunannya. Ketika Detektif
Benson meminta untuk melihat kedalam, pemiliknya bilang "Itu adalah
Darkroom (kamar gelap) ku, tempat dimana foto2 ku di buat. Jika kamu
membuka pintu dan cahaya masuk, itu akan merusak semua foto2 yang ada di
dalam." Tapi Detektif Benson menjawab, "Okay, tapi sekarang kami akan
menangkapmu. Kamu adalah perampok bank itu, dan uang itu disembunyikan
di bangunan ini."
5. Seorang gadis bernama Lily bercerita kepada
teman-temannya kalau dia memiliki rahasia gelap yang telah ia sembunyikan
selama bertahun-tahun. Orang tuanya telah dibunuh ketika ia berusia 15 tahun.
Ia mengatakan bahwa kakak laki-lakinya menggila dan dan menusuk Ayah dan Ibunya
hingga tewas.
Teman-temannya terkejut mendengar cerita menyedihkan dari Lily tersebut. “Aku turut prihatin mendengarnya” kata salah satu temannya. “Lalu apa yang terjadi pada kakakmu?”
“Dia langsung dibekuk polisi” kata Lily. “Setelah melalui persidangan, pada akhirnya kakakku dijatuhi hukuman atas pembunuhan dan akan segera di eksekusi mati. Kau tidak akan percaya betapa sulitnya itu. Aku menjalani hidup dengan penuh kesedihan. Aku tidak bisa makan dan tidur, dan segera ingin melupakan kenanganku yang kelam tersebut. Hingga pada akhirnya aku mengalami depresi berat yang benar-benar membuatku gila , bahkan amnesia yang memerlukan waktuku bertahun-tahun untuk pulih dan bisa menjalani hidup serti biasa lagi”
“Apakah kamu pernah menceritakan kisah ini pada orang lain sebelumnya?” Tanya temannya. “Tidak pernah” sahut Lily. “Aku mulai bertanya-tanya, tapi hal tersebut tidak pernah terjawab. Saat aku menemui kakakku sebelum eksekusi matinya, dia tidak mengucapkan sepatah kata pun. Dia tidak pernah menjelaskan mengapa dia membunuh Ayah dan Ibu kita. Dia hanya memandangku dengan senyuman ketika eksekusi matinya dimulai.”
“Mungkin ada cara untukmu bisa mengetahui semua itu” kata salah satu temannya. “Terserah padamu untuk mengikutinya atau tidak, tapi aku kenal dengan seorang peramal . Dia bisa berkomunikasi dengan arwah, dan mungkin bisa membantumu mencari jawaban tersebut.”
Beberapa hari kemudian, Lily memutuskan untuk menemui sang peramal yang disarankan oleh temannya itu, dan berkonsultasi mengenai masa lalunya. Sang peramal mematikan lampunya, menyalakan lilin dan duduk dikursinya sambil menundukkan kepalanya, dan mulai masuk ke alam bawah sadarnya.
“Sekarang tanyakan padaku apapun yang kau inginkan” bisik sang peramal. Lily lantas menanyakan “Apa yang membuat kakakku kehilangan akalnya?.” Dengan suara lirih sang peramal menjawab “Sebenarnya kakak laki-lakimu itu tidak pernah gila. Dia sepenuhnya sadar.”
“Lantas apa yang menyebabkan kakakku membunuh kedua orang tuaku?” Tanya Lily. “Kakakmu sebenarnya hanya bertanggung jawab atas kematian satu orang.” Jawab sang peramal. TIba-tiba Lily menyadari semua itu. Dia lalu meneteskan air mata dan mulai menangis tersedu-sedu.
6. Malam ini sedang hujan deras sekali. Ketika kami sampai pada suatu tempat, aku menghentikan mobilku di depan sebuah terowongan. Temanku dan aku pernah mendengar rumor dan legenda bahwa terowongan ini berhantu. Mereka mengatakan ketika mengendarai mobil dan melintasi terowongan ini pada malam hari, hal yang aneh akan terjadi. Kami kemari untuk mengetes keberanian kami dan memastikan bahwa rumor tersebut benar. Terowongan ini letakknya sangat terpencil dan tidak banyak kendaraan yang melintas. Suasana angker dan menyeramkan langsung kami rasakan begitu memasuki terowongan ini. Aku menjalankan mobil dengan pelan, berharap sesuatu yang aneh benar-benar terjadi, tetapi ketika kita mencapai ujung terowongan kami tidak melihat sesuatu apapun yang mengerikan. Aku dan temanku kecewa. “Ayo kita melintas lagi,” kataku. Teman-temanku setuju dan aku memutar mobilku saat diujung terowongan.
Sekali lagi, kita tidak mengalami hal yang aneh. Aku memutar mobilku di dalam terowongan beberapa kali setiap kali kami hendak mencapai ujung. Setelah empat atau lima putaran, salah satu temanku berkata, “Lebih baik kita pulang saja teman-teman.” Kupikir dia benar, lama-kelamaan kami menjadi bosan, dan suara hujan yang turun ke atap mobil kami semakin lama semakin mengganggu kami.
Akan tetapi ada sesuatu yang aneh dengan nada bicara temanku tersebut. Tepat sebelum kami keluar terowongan, kuhentikan mobilku dan melihat kebelakang. Aku menyadari bahwa salah satu temanku tersebut menggigil dan terlihat ketakutan. Teman-temanku yang lain menatapnya dan bertanya “Apa yang salah denganmu? Apakah kamu melihat sesuatu?” Lalu ia berkata “Apa kamu tidak mendengarnya?” “Mendengar apa?” kataku. Setelah terdiam cukup lama, ia mengatakan “Hujan, suara hujan….!”
7. Aku hidup di Osaka, Jepang dan sering menggunakan kereta bawah tanah untuk pergi bekerja pada pagi hari. Pada suatu hari, ketika aku sedang menunggu kereta, aku memperhatikan seorang pengemis berdiri pada sudut stasiun, bergumam pada dirinya sendiri ketika orang-orang melintas di depannya. Dia menggenggam sebuah mangkok sambil mengharap belas kasihan orang lain.
Seorang wanita gendut melintas didepannya dan dengan jelas bisa kudengar pengemis itu mengatakan “Babi.”
Wow, aku berpikir pada diriku sendiri. Pengemis ini mengejek orang dan masih mengharap belas kasihan dari mereka?.
Kemudian seorang karyawan berbaju rapi melintas didepannya, dan pengemis itu mengatakan “Manusia.”
Manusia? Aku tidak bisa membantahnya, jelas-jelas dia adalah manusia.
Keesokan harinya, aku tiba di stasiun lebih awal, dan memutuskan untuk berdiri didekat pengemis itu, dan mendengarkan gumaman anehnya. Lalu seorang pria kurus berjalan didepannya dan pengemis itu berkata “Sapi”
Sapi? Pikirku. Orang ini terlalu kurus untuk disebut sapi. Dia lebih terlihat seperti ayam bagiku.
Beberapa menit kemudian, seorang pria gendut melintas dan pengemis mengatakan, “Kentang”
Kentang? Aku mengira dia akan memanggil orang-orang gendut “Babi”
Pada hari itu, saat bekerja, aku tidak dapat berhenti memikirkan tentang pengemis itu dan kata-katanya yang membingungkan. Mungkin dia memiliki kemampuan aneh, pikirku. Aku menyelidiki tentang pengemis itu berkali-kali, saya sering mendengar dia memanggil orang-orang dengan “Ikan” atau “Kambing” atau “Jagung” atau “Tomat”.
Suatu hari rasa ingin tauku sudah tidak tertahankan lagi, dan aku memutuskan untuk menanyakan langsung padanya. Aku mencoba untuk melintas didepannya, dia melihat ke arahku dan mengatakan “Roti.” Aku memberikan recehan pada mangkuknya dan menanyakannya apakah ia memiliki semacam kemampuan fisik.
Pengemis itu tersenyum dan mengatakan, “Ya, memang. Aku memiliki kemampuan untuk mengetahui apa yang terakhir orang makan ketika mereka melintas didepanku”. Aku tertawa karena aku menyadari bahwa ia benar. Dia mengatakan “Roti”. Hal terakhir yang aku makan saat sarapan sebelum aku berangkat kerja hari ini. Setelah itu aku pergi dan berhenti untuk mengamatinya lagi.
Teman-temannya terkejut mendengar cerita menyedihkan dari Lily tersebut. “Aku turut prihatin mendengarnya” kata salah satu temannya. “Lalu apa yang terjadi pada kakakmu?”
“Dia langsung dibekuk polisi” kata Lily. “Setelah melalui persidangan, pada akhirnya kakakku dijatuhi hukuman atas pembunuhan dan akan segera di eksekusi mati. Kau tidak akan percaya betapa sulitnya itu. Aku menjalani hidup dengan penuh kesedihan. Aku tidak bisa makan dan tidur, dan segera ingin melupakan kenanganku yang kelam tersebut. Hingga pada akhirnya aku mengalami depresi berat yang benar-benar membuatku gila , bahkan amnesia yang memerlukan waktuku bertahun-tahun untuk pulih dan bisa menjalani hidup serti biasa lagi”
“Apakah kamu pernah menceritakan kisah ini pada orang lain sebelumnya?” Tanya temannya. “Tidak pernah” sahut Lily. “Aku mulai bertanya-tanya, tapi hal tersebut tidak pernah terjawab. Saat aku menemui kakakku sebelum eksekusi matinya, dia tidak mengucapkan sepatah kata pun. Dia tidak pernah menjelaskan mengapa dia membunuh Ayah dan Ibu kita. Dia hanya memandangku dengan senyuman ketika eksekusi matinya dimulai.”
“Mungkin ada cara untukmu bisa mengetahui semua itu” kata salah satu temannya. “Terserah padamu untuk mengikutinya atau tidak, tapi aku kenal dengan seorang peramal . Dia bisa berkomunikasi dengan arwah, dan mungkin bisa membantumu mencari jawaban tersebut.”
Beberapa hari kemudian, Lily memutuskan untuk menemui sang peramal yang disarankan oleh temannya itu, dan berkonsultasi mengenai masa lalunya. Sang peramal mematikan lampunya, menyalakan lilin dan duduk dikursinya sambil menundukkan kepalanya, dan mulai masuk ke alam bawah sadarnya.
“Sekarang tanyakan padaku apapun yang kau inginkan” bisik sang peramal. Lily lantas menanyakan “Apa yang membuat kakakku kehilangan akalnya?.” Dengan suara lirih sang peramal menjawab “Sebenarnya kakak laki-lakimu itu tidak pernah gila. Dia sepenuhnya sadar.”
“Lantas apa yang menyebabkan kakakku membunuh kedua orang tuaku?” Tanya Lily. “Kakakmu sebenarnya hanya bertanggung jawab atas kematian satu orang.” Jawab sang peramal. TIba-tiba Lily menyadari semua itu. Dia lalu meneteskan air mata dan mulai menangis tersedu-sedu.
6. Malam ini sedang hujan deras sekali. Ketika kami sampai pada suatu tempat, aku menghentikan mobilku di depan sebuah terowongan. Temanku dan aku pernah mendengar rumor dan legenda bahwa terowongan ini berhantu. Mereka mengatakan ketika mengendarai mobil dan melintasi terowongan ini pada malam hari, hal yang aneh akan terjadi. Kami kemari untuk mengetes keberanian kami dan memastikan bahwa rumor tersebut benar. Terowongan ini letakknya sangat terpencil dan tidak banyak kendaraan yang melintas. Suasana angker dan menyeramkan langsung kami rasakan begitu memasuki terowongan ini. Aku menjalankan mobil dengan pelan, berharap sesuatu yang aneh benar-benar terjadi, tetapi ketika kita mencapai ujung terowongan kami tidak melihat sesuatu apapun yang mengerikan. Aku dan temanku kecewa. “Ayo kita melintas lagi,” kataku. Teman-temanku setuju dan aku memutar mobilku saat diujung terowongan.
Sekali lagi, kita tidak mengalami hal yang aneh. Aku memutar mobilku di dalam terowongan beberapa kali setiap kali kami hendak mencapai ujung. Setelah empat atau lima putaran, salah satu temanku berkata, “Lebih baik kita pulang saja teman-teman.” Kupikir dia benar, lama-kelamaan kami menjadi bosan, dan suara hujan yang turun ke atap mobil kami semakin lama semakin mengganggu kami.
Akan tetapi ada sesuatu yang aneh dengan nada bicara temanku tersebut. Tepat sebelum kami keluar terowongan, kuhentikan mobilku dan melihat kebelakang. Aku menyadari bahwa salah satu temanku tersebut menggigil dan terlihat ketakutan. Teman-temanku yang lain menatapnya dan bertanya “Apa yang salah denganmu? Apakah kamu melihat sesuatu?” Lalu ia berkata “Apa kamu tidak mendengarnya?” “Mendengar apa?” kataku. Setelah terdiam cukup lama, ia mengatakan “Hujan, suara hujan….!”
7. Aku hidup di Osaka, Jepang dan sering menggunakan kereta bawah tanah untuk pergi bekerja pada pagi hari. Pada suatu hari, ketika aku sedang menunggu kereta, aku memperhatikan seorang pengemis berdiri pada sudut stasiun, bergumam pada dirinya sendiri ketika orang-orang melintas di depannya. Dia menggenggam sebuah mangkok sambil mengharap belas kasihan orang lain.
Seorang wanita gendut melintas didepannya dan dengan jelas bisa kudengar pengemis itu mengatakan “Babi.”
Wow, aku berpikir pada diriku sendiri. Pengemis ini mengejek orang dan masih mengharap belas kasihan dari mereka?.
Kemudian seorang karyawan berbaju rapi melintas didepannya, dan pengemis itu mengatakan “Manusia.”
Manusia? Aku tidak bisa membantahnya, jelas-jelas dia adalah manusia.
Keesokan harinya, aku tiba di stasiun lebih awal, dan memutuskan untuk berdiri didekat pengemis itu, dan mendengarkan gumaman anehnya. Lalu seorang pria kurus berjalan didepannya dan pengemis itu berkata “Sapi”
Sapi? Pikirku. Orang ini terlalu kurus untuk disebut sapi. Dia lebih terlihat seperti ayam bagiku.
Beberapa menit kemudian, seorang pria gendut melintas dan pengemis mengatakan, “Kentang”
Kentang? Aku mengira dia akan memanggil orang-orang gendut “Babi”
Pada hari itu, saat bekerja, aku tidak dapat berhenti memikirkan tentang pengemis itu dan kata-katanya yang membingungkan. Mungkin dia memiliki kemampuan aneh, pikirku. Aku menyelidiki tentang pengemis itu berkali-kali, saya sering mendengar dia memanggil orang-orang dengan “Ikan” atau “Kambing” atau “Jagung” atau “Tomat”.
Suatu hari rasa ingin tauku sudah tidak tertahankan lagi, dan aku memutuskan untuk menanyakan langsung padanya. Aku mencoba untuk melintas didepannya, dia melihat ke arahku dan mengatakan “Roti.” Aku memberikan recehan pada mangkuknya dan menanyakannya apakah ia memiliki semacam kemampuan fisik.
Pengemis itu tersenyum dan mengatakan, “Ya, memang. Aku memiliki kemampuan untuk mengetahui apa yang terakhir orang makan ketika mereka melintas didepanku”. Aku tertawa karena aku menyadari bahwa ia benar. Dia mengatakan “Roti”. Hal terakhir yang aku makan saat sarapan sebelum aku berangkat kerja hari ini. Setelah itu aku pergi dan berhenti untuk mengamatinya lagi.
8. Seorang wanita muda
sedang berada di restoran dan tiba-tiba didekati oleh seorang wanita tua yang
menangis. "Kamu sangat mirip sekali dengan anak perempuanku yang meninggal
tahun lalu. Bisakah kamu membantuku dan bilang 'Selamat tinggal Ibu' ketika aku
pergi dari sini?"
Wanita muda itu tersenyum dan menyetujuinya, lalu dia bilang "Selamat tinggal Ibu" ketika wanita tua itu pergi. Tapi kemudian wanita muda itu terkejut.
Wanita muda itu tersenyum dan menyetujuinya, lalu dia bilang "Selamat tinggal Ibu" ketika wanita tua itu pergi. Tapi kemudian wanita muda itu terkejut.
9. Pada suatu malam aku diajak oleh kedua temanku untuk
berburu hantu di sebuah rumah tua dimana dulunya pernah terjadi pembunuhan.
“Aku dengar si pembunuh menjagal orang-orang ini” kata salah satu temanku.
“Pasti arwah mereka benar-benar marah” ..“Ya, aku dengar ini adalah pembantaian
massal” sahut temanku yang lain. “Rupanya, si pembunuh mencongkel mata sang
suami dan membacok sang istri dengan pisau yang besar. Kemudian dia mencekik
anak-anaknya hingga tewas.”. “Apakah kalian benar-benar serius?” tanyaku, “atau
kalian hanya menakut-nakutiku saja? Kalian tau betapa takutnya aku terhadap
hantu.” Pintu depan pun kami buka, kami berjalan sambil berpegangan tangan
karena di dalam sana gelap total dan kami hanya berbekal satu lampu senter.
Kami menelusuri ruang tamu dan dapur, kemudian turun ke ruang bawah tanah
dimana pembunuhan keji tersebut terjadi. Kami masih bisa melihat dengan jelas
darah bercipratan di tembok. Tempat ini memang benar-benar mengerikan, tapi
kami tidak melihat satupun kejanggalan atau sesuatu yang aneh. Pada saat keluar
dari ruang bawah tanah, aku bertanya kepada temanku. “Aku tidak melihat satupun
hal yang aneh, bagaimana dengan kalian?” “Aku tidak” “Aku juga tidak” “Akku
tidak melihat apapun” Jadi memang benar-benar tidak ada hantu, aku merasa lega.
10. Namaku Leo, aku adalah seorang penggemar cerita horor.
Aku adalah anggota klub misteri di sekolahku. Klub ini menarik hanya saja
peminatnya sangat kurang, aku selalu menghabiskan waktu ku dengan membaca
cerita horor di bangunan tua terbengkalai di belakang sekolah sendirian. Betapa
senangnya hatiku saat mengetahui ada 3 orang siswa baru yang memasuki klub
misteri ini. Suatu hari, aku memutuskan untuk menguji nyali 3 orang adik
kelasku yang baru memasuki klub misteri ini. Tidak seperti uji nyali yang biasa
disiarkan di televisi, uji nyali versi kami ini hanya bercerita horor sambil
membawa sebatang lilin yang menyala, dan setelah kami selesai bercerita kami
akan memadamkan api dari lilin tersebut satu persatu. Konon saat semua lilin
padam akan muncul sosok misterius yang mengerikan, mendebarkan bukan? Hari
kamis malam kami berkumpul di bangunan tua di belakang sekolah, setelah semua
berkumpul, lilin dinyalakan dengan sebatang korek api, dan kami pun mulai
bercerita. Kami semua menceritakan cerita-cerita yang berdasarkan kisah nyata
agar suasana semakin mencekam. Ada yang bercerita tentang seorang arwah suster
gila yang meneror pasien di rumah sakit, ada yang bercerita tentang seorang
psikopat bersenjatakan kapak yang meneror satu keluarga, ada juga yang
menceritakan kejadian tentang kematian seorang kakak kelas yang pernah terjadi
di tempat ini, aku sendiri bercerita tentang sekelompok pemuda yang diteror
oleh sosok misterius setelah mencoba untuk menguji nyali mereka. Saat aku
hendak mematikan lilin, seorang penjaga sekolah memasuki gudang tua tempat kami
berkumpul, kami sangat terkejut karena ia membuka pintu dengan keras. "Hei
sedang apa kalian bertiga disini!? ini sudah malam tahu! bahkan sudah lewat
tengah malam!" teriak si penjaga sekolah. Tanpa pikir panjang kami pun
langsung kabur sebelum masalah menjadi semakin rumit. Yah, ternyata sosok
mengerikan yang muncul itu adalah seorang penjaga sekolah, tapi hal itu cukup
mendebarkan bukan? .
Senin, 23 Juni 2014
Jangan Dibaca
Pengen cerita ih, tapi cerita apa ya? Bingung deuh. Percaya ga aku udah kelas 10 tapi masih langganan majalah bobo-___- haha abis majalah remaja isinya gosip gosip fashion lah gitu gituan mana gua suka, mana gua ngerti. Jadi setia sama majalah ini aja<3
Sabtu, 21 Juni 2014
Cara Membuat Sabun Cuci Piring
Sabun cair merupakan
produk yang strategis untuk dijadikan obyek usaha dewasa ini masyarakat modern punya kecenderungan terhadap prodak yang
praktis.
Untuk mengawali membuat sabun cair cukup mudah dengan mengetahui sifat dan fungsi masing-masing bahan sabun cair. Untuk scala Home Industri, beikut saya uraikan secara detail. Untuk pembelian bahan-bahan kimia yang tertera dibawah ini dapat di beli toko-toko kimia terdekat.
Untuk mengawali membuat sabun cair cukup mudah dengan mengetahui sifat dan fungsi masing-masing bahan sabun cair. Untuk scala Home Industri, beikut saya uraikan secara detail. Untuk pembelian bahan-bahan kimia yang tertera dibawah ini dapat di beli toko-toko kimia terdekat.
Bahan-bahan yang digunakan adalah sebagai berikut:
* Texapon 18 kg
* Sodium sulfat secukupnya 9 kg
* Camperlan secukupnya
* Texapon 18 kg
* Sodium sulfat secukupnya 9 kg
* Camperlan secukupnya
* Foam Booster 2 liter
* EDTA 1,1 % ( Pengawet, bisa tahan sampai 8 th )
* Parfum secukupnya
* Fisatif secukupnya
* Pewarna secukupnya
* Air 180 liter
* EDTA 1,1 % ( Pengawet, bisa tahan sampai 8 th )
* Parfum secukupnya
* Fisatif secukupnya
* Pewarna secukupnya
* Air 180 liter
Cara membuat:
1. Texapon + sodim sulfat diaduk rata sampai memutih
2. (1) + masukkan air sedikit demi sedikit sampai 50% nya
3. (2) + masukkan camperlan aduk rata
4. (3) + sisa (20-30)% air dimasukkan sedikit demi sedikit
5. (4) + sodium sulfat dimasukkan sedikit demi sedikit hingga terlihat mengental
6. (5) + pewarna secukupnya aduk rata
7. (6) + parfum secukupnya
8. Siap dikemas,
Formula tersebut diatas bisa menjadi sabun jadi sekitar 215 ltr Sabun Cuci Piring Kualitas "Sunlight"
http://biofriz78.blogspot.com/2013/07/sabun-cuci-piring-kualitas-sunlight.html
The Story Of Pencils
One day there
lived three pencils . They were always competing with each other . Especially
on the eve of the national examination was arrived . The first pencil named
Faber . Faber was a perfect pencil . He was made from a high quality materials
, it make he became a favorite pencil of students in the city. Especially
senior high school students . With all advantages , he became an arrogant
pencil.
"Hahaha, I am a luxurious pencil, it’s make me become a perfect pencil"
"Yes , you are a luxurious pencil, , it's because you're expensive . But I have lower cost than you but my quality is good ," Staedtler said . He was an arrogant pencil too. He was always bragged and teased his friends .His color was blue, he was so beautiful, that made so many people wanted to bought him. That caused his friends got jealous.
Joyko felt very
sad after heard his friends words. Joyko felt so sad because he was just a cheap pencil. Only children in the
village who liked him.
" Eraser, I 'm so sad"
" Why ? I'm willing to hearyour story "
" I'm jealous with Faber and Staedtler . They are very beautiful , expensive , and popular in the city. Especially if National Examination has arrive , they to be favorite pencil. I can’t compete with them , I'm so sad "
"All right. Joyko, I will tell you , all of the pencils it’s create to doing something extraordinary, but depending on the person who using the pencil. Don’t see the pencil only from a price and from outside. The most important part is in the inside of the pencil”
After heard that,
Joyko not sad anymore. He realized that all pencil were the same. The most
important thing about something wasn’t always on the outside, it was in the
inside
Langganan:
Postingan (Atom)